Gempa melanda padang sumatera barat dengan kekuatan 7.6 SR terjadi pukul 17.30 Wib, 30 september 2009, yang mengakibatkan sejumlah bangunan fisik rusak parah dan menimbulkan korban jiwa hingga saat ini mencapai 200 orang, juga korban luka-luka berat lainnya. Kondisi ini diperparah dengan kondisi padamnya sejumlah aliran listrik dan komunikasi seluler dan PSTN di kota padang dan turunnya hujan deras sejak kemarin sore hingga malam hari. Bandara Minangkabau ditutup untuk sementara dari dan ke keluar kota padang. Kondisi rumah-rumah sakit juga mengalami kerusakan fisik mengakibatkan pasien keluar bangsal dan berlindung di luar bangunan.
seperti diberitakan kompas.com bahwa Sekitar 200 tamu Hotel Ambacang di Kota Padang belum dapat dievakuasi dari gedung yang runtuh akibat gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu sore (30/9). Kepala Satlak PD Padang, Dedi Hanidal, di Padang, Kamis (1/10) dini hari mengatakan ada sekitar 200 tamu hotel yang berada di bawah reruntuhan dan belum dapat dievakuasi karena terkendala oleh minimnya peralatan. Gedung hotel dalam kondisi ambruk total, sehingga sulit untuk melakukan evakuasi korban secara manual. Tim evakuasi masih menunggu datangnya bantuan alat berat untuk mempermudah pencarian korban. Rumah Sakit M Jamil, Kamis sekitar pukul 3:30 WIB telah menampung 20 korban meninggal, sedangkan di Rumah Sakit Tentara Ganting menampung 12 korban meninggal. Jumlah korban, baik yang meninggal maupun mengalami luka berat dan luka ringan belum dapat dipastikan seluruhnya, mengingat korban di beberapa gedung dan ruko di tengah Kota Padang belum seluruhnya dievakuasi. Ketua Satlak PD Padang memperkirakan ada ribuan warga yang terjebak reruntuhan gedung, rumah, ruko, maupun pertokoan yang meninggal maupun mengalami luka-luka. Hingga pukul 3:30 WIB, aliran listrik di Kota Padang masih padam, namun hujan sudah reda. Warga Padang masih memilih bertahan di luar rumah dan di tenda-tenda darurat yang dibangun di tengah lapangan. Dedy juga menyampaikan bahwa Satkorlak Riau akan mengirim 30 tim penyelamat dengan membawa 100 tenda yang rencananya akan disalurkan di rumah sakit yang memang kekurangan tenda darurat untuk korban gempa.
warga blok Bumi Angrek dan sekitarnya perlu juga dibuat posko gempa sumatera, terutama padang dan sekitarnya. bagaimana? karang taruna Bumi anggrek ?...
seperti diberitakan kompas.com bahwa Sekitar 200 tamu Hotel Ambacang di Kota Padang belum dapat dievakuasi dari gedung yang runtuh akibat gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu sore (30/9). Kepala Satlak PD Padang, Dedi Hanidal, di Padang, Kamis (1/10) dini hari mengatakan ada sekitar 200 tamu hotel yang berada di bawah reruntuhan dan belum dapat dievakuasi karena terkendala oleh minimnya peralatan. Gedung hotel dalam kondisi ambruk total, sehingga sulit untuk melakukan evakuasi korban secara manual. Tim evakuasi masih menunggu datangnya bantuan alat berat untuk mempermudah pencarian korban. Rumah Sakit M Jamil, Kamis sekitar pukul 3:30 WIB telah menampung 20 korban meninggal, sedangkan di Rumah Sakit Tentara Ganting menampung 12 korban meninggal. Jumlah korban, baik yang meninggal maupun mengalami luka berat dan luka ringan belum dapat dipastikan seluruhnya, mengingat korban di beberapa gedung dan ruko di tengah Kota Padang belum seluruhnya dievakuasi. Ketua Satlak PD Padang memperkirakan ada ribuan warga yang terjebak reruntuhan gedung, rumah, ruko, maupun pertokoan yang meninggal maupun mengalami luka-luka. Hingga pukul 3:30 WIB, aliran listrik di Kota Padang masih padam, namun hujan sudah reda. Warga Padang masih memilih bertahan di luar rumah dan di tenda-tenda darurat yang dibangun di tengah lapangan. Dedy juga menyampaikan bahwa Satkorlak Riau akan mengirim 30 tim penyelamat dengan membawa 100 tenda yang rencananya akan disalurkan di rumah sakit yang memang kekurangan tenda darurat untuk korban gempa.
warga blok Bumi Angrek dan sekitarnya perlu juga dibuat posko gempa sumatera, terutama padang dan sekitarnya. bagaimana? karang taruna Bumi anggrek ?...
0 komentar:
Posting Komentar